NURUL QUR'AN adalah sebuah yayasan yang bergerak di bidang sosial kemasyarakatan khususnya bagi golongan masyarakat tidak mampu (dhu'afa). Yasana ini berdiri sejak tahun 1990 dan berlokasi di Kampung Pedurenan (Tanjakan Sa'ar) atas perumahan Puri Gading, Jati Asih - Kota Bekasi. Pendiri yayasan ini adalah tokoh masyarakat setempat yaitu KH. Abdul Majid bin H. Yasin yang kemudian setelah wafatnya beliau dilanjutkan oleh anak menantunya yang bernama KH. Syahroji bin Marba bin Ali.
Yayasan ini memiliki beberapa gedung diantaranya masjid jami Nurul Qur'an, asrama putra, asrama putri, dan gedung sekolah Play Group dan TK Nurul Qur'an.
Yayasan Nurul Qur'an sampai saat ini sudah memiliki kurang lebih 100 anak asuh putra dan putri mulai dari usia 3 tahun sampai usia 20 tahun. Anak asuh tersebut adalah sebagian besar berasal dari lingkungan yang notabenenya adalah dari keluarga tidak mampu dan anak yatim serta piatu. Ada pula anak asuh adalah yang berasal dari sanak saudara dari pengurus yayasan yang juga berstatus tidak mampu.
Kegiatan umum dari yayasan ini adalah memberikan pelayanan baik dalam segi pendidikan, akhlaq, serta diutamakan adalah di segi ekonomi keluarga. Anak asuh di yayasan Nurul Qur'an diwajibkan untuk melanjtkan pendidikan sekolahnya baik tingkat SD, SMP, maupun SMA. Pendidikan anak-anak akan disalurkan ke sekolah-sekolah terdekat seperti SD/SMP/SMK Nurul Hikmah II, Yasfi, Ar Ridwan , dan MI Tarbiyyatul Falah. Sampai saat ini sudah ada 3 angkatan yang disekolahkan sampai bangku kuliah hingga wisuda S1, dan bahkan ada beberapa santri yang sudah dinikahkan.
Dana pendidikan serta seluruh kegiatan sehari-hari di yayasan selama ini adalah bergantung dari penggalangan donasi dari warga setempat yang bersedia menjadi donatur tetap tiap bulannya. Dan tidak sedikit pula lembaga-lembaga sosial yang dengan senang hati memberikan donasinya ke yayasan. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa besarnya beban biaya sehari-hari untuk menghidupi anak asuh yayasan membuat para pengurus tetap harus putar otak banting tulang untuk mendapatkan suntikan dana lebih besar lagi dengan cara menyebarkan kotak-kotak amal di berbagai tempat, mengajukan proposal donatur, dan lain sebagainya.
Selain kegiatan pendidikan sekolah di luar yayasan, santri yayasan juga disibukkan dengan kegiatan keagamaan di dalam yayasan seperti pengajian kitab kuning, iqro dan alqur'an, dzikir dan tahlil, marawis, dan TPQ. Sehingga anak asuh yayasan diharapkan tidak hanya belajar keilmuan duniawi saja nanum juga disertai keilmuan ukhrowi (akhirat).
Yayasan juga rutin mengadakan kegiatan sosial kemasyarakatan seperti mengadakan santunan di setiap bulan Muharram, pembagian zakat di bulan Ramadhan, serta pembagian daging Qurban di bulan Dzulhijjah (bulan haji). Pembagian kupon santunan dikhususkan bagi warga setempat yang kurang mampu yang terdiri dari yatim, dhuafa, janda tua dan jompo, serta termasuk anak asuh yayasan.
Yayasan ini akan semakin berkembang dan semakin maju, dengan telah berdiri kokoh masjid jami Nurul Qur'an bertingkat 2 lantai yang dijadikan central kegiatan santri dan masyarakat setempat. Oleh karenanya diharapkan bagi seluruh para donatur dan calon donatur diharapkan terus memberikan uluran tangannya kepada yayasan sehingga menjadi jembatan untuk mempermudah berjalannya seluruh kegiatan yayasan baik pendidikan anak asuh, kegiatan sehari-hari santri, serta biaya kehidupan pokok baik berupa sandang, pangan, dan papan.
